Sosialisasi Proses Pengadaan Daring

Pandemi, HCML Sosialisasikan Proses Pengadaan Daring

Jakarta – Pandemi Covid-19 memang membuat aktivitas tatap muka menjadi terbatas. Namun itu bukan berarti aktivitas di sektor bisnis energi harus terhenti. Aktivitas tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai aturan perundang-undangan.

Salah satu aktivitas penting adalah acara sosialisasi Vendor Day di Jakarta, 4-5 Agustus 2020, oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). Sosialisasi ini dilakukan dalam jaringan (daring) atau secara online dan merupakan program rutin setiap tahun. Rencananya HCML akan menggelar acara serupa dalam waktu dekat untuk vendor yang berdomisili di Jawa Timur.

“Kegiatan tahun ini dimaksudkan untuk dapat memberikan penjelasan kepada vendor mengenai tata cara atau prosedur terbaru baik pelaksanaan aktivitas tender maupun procurement secara online, dikarenakan masa pandemi Covid-19,” kata Rizal Kamal, Senior Manager SCM HCML, yang membuka acara sosialisasi Vendor Day.

Vendor Sosialisasi ini dilakukan secara online, dengan menggunakan aplikasi tatap muka jarak jauh. “Vendor yang diundang ikut serta dalam acara ini sekitar 200 perusahaan yang terdaftar di CIVD,” kata Rizal.

Rizal berharap, acara ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh para vendor. “Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini akan terus dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada vendor mengenai tata cara pengadaan terkini.”

HCML adalah salah satu kontraktor kontrak kerjasama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Mereka mengerjakan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di selat Madura. HCML selama ini berfokus menjaga kapasitas produksi agar bisa memasok kepentingan industri dan pupuk di Jawa Timur secara maksimal.

HCML memproduksi gas di perairan Sampang, Madura sejak 2017. Perusahaan HCML ini mengelola empat lapangan yang menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jatim. Jatim memiliki nilai penting dan strategis, karena menjadi lumbung minyak dan gas nasional, dengan pasokan sekitar 30 persen dari 800.000 Barrel of Day (BoD) produksi minyak nasional dan 10 – 12 persen dari total pasokan gas di Indonesia.